}

jurnalistik-yunior

Jumat, 03 Mei 2013

UNIVERSITAS APA ?




Awal gue mencari universitas mulai dari yang berkinerja bukan otak gue sampai-sampai yang memang kapasitas otak gue. Setamat dari SMA , gue seperti tunggang langkang yang tidak tahu arah dan tujuan. Mungkin, saking terlalu banyak dari kejeniusan otak gue yang melebihi batas ini. Akhirnya, semua universitas coba daftarin diri gue yang genius ini. Tentu !
Pertama kali mencari universitas yaitu, UNIFA (Universitas Fajar) yang tepatnya beraliran otak dan jiwa gue. JURNALISTIK. Yeah ! bidang satu ini amat sangat gue idam-idamkan dari dalam kandungan.
“Ok, formulir FAJAR uda ada, Poltekkes uda, STAN uda, PLN uda, terus  Sekolah Akuntansi yang gue lupa namanya uda ada blom yah ?” sambil gue menggaruk-garuk kepala yang memang sudah sangat pusing di karenakan formulir dari berbagai penjuru daerah yang dikumpulkan untuk diserahkan kepada sang 001 <KOSONG-KOSONG SATU. Kakak sepupu gue…
Sebenarnya impian ini sudah melampaui batas. Gue pernah daftar di salah satu universitas yang ada di luar kota Makassar dengan cara online. Yaitu di Jakarta, tepatnya jurusan desaign grafis, psikolog, dan Jurnalistik. Tetep ! Ntah sepertinya gue ini terlalu memiliki banyak impian yang gue juga tidak tahu apa.
Tapi, malang tak dapat ditebak ! Takdir berkata lain yang mengharuskan gue tetap berada di kota kelahiran gue yang tercinta ini. Makassar in the city !
Dari semua formulir yang gue perlihatkan kepada sang kosong-kosong satu, cuman ada satu formulir yang membuat matanya membelalak seperti melihat kuntilanak yang berambut botak. Dia shock ! Oke, gue tekankan sekali lagi ! Dia shock !
“Itu formulir dimana?” sambil menunjuk formulir yang gue pegang dari tadi. Dalam hati gue berkata ‘hambamu ini manusia biasa Ya Rabb, jangan sampai kakak gue ini melihat apa yang gue pegang ini dan formulir yang paling gue sayang-sayang ini’. Formulir UNIFA !
Yah ! Dan secara indahnya formulir itu disingkirkan oleh sang kosong-kosong satu, saudara-saudaraku ! Gue sakit hati ! Pasti sakit, bagaikan cewek yang lagi diputusin sama pacar yang dia sayang terus pacarnya itu selingkuh dengan temannya sendiri, abis itu si cewek di serempet bentor ! MENDERITA…
Oke, guys ! Formulir UNIFA itu di tolak mentah-mentah. Gue pasrah ! Tetap pasrah ! “Kamu mau jadi wartawan?” tanya dia sambil menaikkan formulir itu. “Hehehe, hobby khan?” sambil ngeringis gue jawab dengan seadanya. Jantung gue tertusuk !
Kesimpulannya disini, gue dilarang jadi seorang Jurnalis ! Oh Dewa , ambillah saya . Otomatis formulir yang lainnya masih akan gue jalanin dengan segenap hati dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Semenjak formulir itu di tolak, selama mengikuti test-test gue sama sekali tidak pernah menyentuh yang berbau buku pelajaran. Entah gue akan lulus dimana nantinya. Cuma Tuhan yang jawab dan waktu… biarlah *suara Killing Me Inside ngalun
Dan tiba saatnya gue mengumumkan hasil test-test gue ini. Dari berbagai macam test universitas  yang gue ikuti. Cuma PLN yang lulus di jurusan Informatika ! Haha, gue ketawa terus pingsan.
Kakak gue yang wanti-wanti gue harus masuk di Farmasi. Maklum, dia adalah seorang Pharmacict. Mungkin, dia menyuruh saya untuk menjadi botak bersama-sama dia di Farmasi. Sungguh menyiksa bathin dan fikiran.
Di Poltekkes, gue di nyatakan tidak lulus. Dikarenakan, hasil test yang gue dapatkan hanya benar di dalam 1 mata pelajaran. Yaitu, Bhs. Indonesia. Ya iyalah, seseorang berjiwa Jurnalis disuruh hitung rumus dan mengerjakan angka-angka yang biasa membuat mata gue jadi juling setengah mati.
Kakak sepupu gue, tetep ngotot bagai banteng yang sebentar lagi akan memangsa pagar tetangga. Dia nggak kehabisan akal, mencari sekolah farmasi untuk adik tersayangnya ini yang akan menjadi korban Farmasi.
SANDI KARSA, itulah awal dari dimana gue bisa masuk di akademi itu. Dengan jurusan yang tetep. FARMASI ! Saat tahu, kalau gue akan menjadi maba jurusan Farmasi di kepala gue sudah ada paduan seriosa yang mengalun dengan bahagianya alias penderitaan otak akan segera dimulai !

Minggu, 17 Februari 2013

A.H.H


Tuhan..
Mengapa dia terlalu sulit untuk aku baca ?
Mengapa dia terlalu rumit untuk aku terjemahkan ?
Dia yang membuatku terbang- melayang. Dia juga yang menjatuhkan secara keras. Dia yang menghancurkan segala inspirasiku.
Dia yang membuyarkan segala lamunanku menjuru kepada arah yang tidak jelas.
Mengapa dia selalu memberikan simbol ajaib di otak ku ?
Mengapa dia terlalu rabun untuk ku lihat ?
Mengapa dia terlalu hampa bila ku sentuh ?
Mengapa dia terlalu samar untuk ku dengar ?
Mengapa dia terlalu dingin di dalam hangatnya suhu ku ?
Mengapa dia terlalu jauh untuk ku tangkap ?
Padahal, dia ada didepanku ?
Dia ada di jiwaku , ada dalam getaran sel tubuhku.
Dia terputar dalam alunanku.
Tapi, mengapa tak dapat ku gapai ?

A.H.H


Tuhan..
Mengapa dia terlalu sulit untuk aku baca ?
Mengapa dia terlalu rumit untuk aku terjemahkan ?
Dia yang membuatku terbang- melayang. Dia juga yang menjatuhkan secara keras. Dia yang menghancurkan segala inspirasiku.
Dia yang membuyarkan segala lamunanku menjuru kepada arah yang tidak jelas.
Mengapa dia selalu memberikan simbol ajaib di otak ku ?
Mengapa dia terlalu rabun untuk ku lihat ?
Mengapa dia terlalu hampa bila ku sentuh ?
Mengapa dia terlalu samar untuk ku dengar ?
Mengapa dia terlalu dingin di dalam hangatnya suhu ku ?
Mengapa dia terlalu jauh untuk ku tangkap ?
Padahal, dia ada didepanku ?
Dia ada di jiwaku , ada dalam getaran sel tubuhku.
Dia terputar dalam alunanku.
Tapi, mengapa tak dapat ku gapai ?

ARIESTA


Terjebak dalam kebingungan yang tak mnentu.. antara perasaan, bathin, logika dan jiwa .

Mengharap pelukan dari sang iblis.

Mendekap dan mencari kehangatan pelukan sang ujan.

Mencari arti kehidupan dari arti kesabaran.

Berjalan tanpa arah, berjalan tanpa logika.

Tak memakai perasaan, tak memakai logika, tak memakai air mata, tak ememakai bathin, tak memakai jiwa, dan tak ada rasa yang bisa dapat dirasakan.

Menatap ke arah yang berlawanan. Mencoba memutar waktu yang membawa arti kehidupan yang sesunggauhnya. Apakah semua ini realita yang harus kita telaah?

Tuhan, tunjukkan apa yang harus sy lakukan. Tunjukkan apa yang harus saya tancapkan di medan yang akan saya lalui.

Semoga ada yang bisa membawa saya selalu ke dalam jalan-Mu…
Amin …..

Sabtu, 10 November 2012

“CIPTAKAN CITRA POSITIF MAKASSAR LEWAT TULISAN”



Di Makassar , tentunya di kalangan pelajar ataupun mahasiswa. Dan , khususnya teman-teman kampus saya, disinilah saya baru menyadari betapa banyaknya mahasiswa yang memang sudah jarang membaca buku atau sekedar melihat keadaan sekitar dan lingkungannya. Mereka lebih banyak menganut sistim “INSTAN” alias langsung jadi di depan mata. Pasti anda mungkin agak merasa bingung dengan tulisan yang saya buat ini, tapi .. Ya ! Dari sinilah saya akan mengeluarkan sesuatu yang berkaitan dengan judul kali ini “CIPTAKAN CITRA POSITIF MAKASSAR LEWAT TULISAN”.
          That’s right, menurut saya menceritakan sesuatu dengan tulisan lebih tenang dibandingkan menjajal omongan yang tidak penting, biasanya ini terjadi di kalangan segerombolan cewek-cewek yang hanya tau bergosip ketika semua bertemu. Entah, pelajaran, keluarga, paranormal, atau mereka membicarakan kucing tetangga yang mati dilindas truk. Citra diri positif akan keluar dengan sendirinya dnegan tingkah laku mereka atau sifat-sifat bawaan mereka sejak lahir. Padahal sesungguhnya bahan gossip mereka, bisa dijadikan buku setebal kamus dalam berbagai edisi atau majalah mingguan yang dapat berupa tulisan. Kebanyakan orang hanya menonton TV , hanya dengan tidur lalu memencet remote TV semua akan langsung terasa mudah, lain dengan membaca buku yang harus fokus kepada kata-kata di dalamnya yang harus memakai khayalan dan memahami apa arti dari tulisan yang dibaca itu.
Memanfaatkan waktu luang untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat juga bisa meghindari perkelahian antar pelajar, demo mahasiswa yang tak kunjung ada jawabannya. Di waktu luang seperti itu, ajaklah teman-teman anda untuk tidak sekedar berkumpul tanpa maksud dan tujuan. Melainkan manfaatkanlah waktu dengan mencoba sekedar membuat suatu tulisan dengan keadaan sekitar yang perlu di ubah, dijadikan sebuah motivasi untuk lebih maju atau sekedar tulisan sehari-hari yang membuat anda dan teman-teman tertawa. Siapa tau, anda dan teman-teman bisa menjadi the best “Garumbang 2012”.
           Melakukan aktivitas yang bermanfaat seperti ini tentu bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengalihkan perhatian dari kegiatan yang merugikan. Para pelajar atau mahasiswa pun sepatutnya menyadari melakukan hal positif yang bermanfaat bagi orang lain tentunya jauh lebih baik.
          Saya membuat suatu pernyataan bahwa menumpahkan semua kejadian atau suatu perkata diatas sebuah kertas sangatlah positif. Kenalillah diri anda, ataukah anda memang tidak suka menulis ? Tulisan bisa saja menjadi kawan anda disaat anda telah menyukai sebuah alur cerita atau apa yang anda rasakan. Apapun itu , tulisan apapun itu akan sangat bermanfaat bagi seseorang tergantung individu mereka. Semua bermanfaat bagi dunia.
          Saya pernah melihat ada situs twitter yang memang orang Makassar, menciptakan suatu guyonan memakai logat dan ciri khas makasar di dalamnya. Dan, mungkin dari situlah saya bisa menyimpulkan bahwa kota makassar juga layak disebutkan mempunyai ciri khas tersebdiri untuk berkarya denga tulisan-tulisannya.
Citra positif, menyangkut dengan kata itu. Semua pasti berfikir yang baik-baiknya ji toh ? Hhaha. Nassami. Oke, saya akan memberikan saran kepada pelajar ataupun mahasiswa-mahasiswi yang tidak suka menulis. Harus ko menulis weh !! Hhahahaa .
Menurut pengalaman privadi saya, menumpahkan semua apa yang terjadi ataupun apa yang kita ketahui lewat tulisan sangatlah bermanfaat apalagi bila memasukkannya ke dalam situs internet. Orang akan bisa mengerti apa anda ketahui, apa yang anda fikirkan , apa  yang anda rasakan, apa yang terlintas belum tentu terfikirkan oleh orang lain. Saling berbagi informasi denga tulisan , apalagi saling berkaitan dengan kota kita, Makassar tercinta ini ?
          Tulisan yang bermanfaat dari anda, sangat membantu orang lain ataupun bisa saling berbagai informasi dengan sebuah tulisan. Bangunlah kesan positif dari diri anda dan awali denga sebuah tulisan di kertas biasa, lalu pindahkan ke dalam laptop, laptop pinjaman juga boleh, lalu masukkan ke dalam internet yang akan dibaca oleh seluruh dunia. Sangat mudah bila anda memgalawi dari yang sesederhana seperti itu.
          Kadang dimana anda tidak bisa menggambarkan lewat kata-kata apa yang anda ketahui atau apa yang anda rasakan semua berawal dari sebuah tulisan anda dan selalu awali dengan sebuah pemikiran positif dari anda. Dan seluruh dunia akan mengangguk dengan tulisan anda . J

Who am I ?

Foto saya
Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Simple . :D