Saat SMP kelas 1 dulu gue suka sama
cowok, sebut saja namanya Afor. Yeah ! dia itu cowok di kelas gue yang sombong
dikarenakan bokap dia wakil kepala sekolah. Dan, dia adalah ketua kelas gue
dikelas saat itu.
Di kelas, saat itu tidak ada guru
yang masuk. Suasana di kelas VII – 2 bagaikan pasar sentral yang berada di
belakang MTC.
Gue lagi ngobrol sama temen,
tiba-tiba si Afor nyodok gue make’ sapu. “Wets, apa-apaan lu? Ngajakin ribut?
Ha?” ancam gue sambil mencoba berdiri. “Lo berisik!” katanya dengan gaya sok
perintah. Wah, kampret juga nih orang ngajakin rebut, padahal emang lagi rebut.
Gue yang gak terima sodokan sapu
itu, akhirnya ribut sama dia. Hampir terjadi acara injak-menginjak leher.
Anak-anak yang lain, masing-masing nama jagoan mereka. Mirip kompetesi balap
karung tingkat RT. Dan, guru jam pelajaran masuk. Memisahkan 2 anak manusia
yang saling memaki itu, gue & Afor dihukum…
Semenjak itu, gue jadi ilfeel
dengan dia. Walaupun gue berjiwa ksatria baja emas. Tapi, hati gue bias nangis
juga . Dia jahat sama gue …
Lanjut, akhirnya gue pindah ke lain
hati. Ngekk ! yup, setelah itu gue naksir teman kelas gue lagi. Yang tidak
lain, tidak bukan adalah teman si Afor juga. Namanya kita sebut saja Ikor.
Hahahaha… *nama yang aneh?*
Dia lebih pendiam dari si Afor.
Yang bikin gue naksir sama dia adalah karena dia ganteng! Xixixixi… (ini dia
yang namanya cinta monyet) lagi !
Hari berganti hari, bulan berganti
bulan. Si Ikor mulai merasuki fikiran dan mimpi-mimpi gue. Esoknya di sekolah,
ada kabar kalau si Ifor kecelakaan dan giginya patah. Omaygossss……. Setelah,
sebulan tidak ke sekolah akhirnya dia masuk. Badannya banyak yang lecet &
dia semenjak itu jadi jarang ngomong. Mungkin, karena giginya yang patah.
Hiks……
Dan tiba saatnya. Gue harus pindah
sekolah. Dan itu artinya gue gak sekelas dengan dengan si Ikor lagi. Sakit !
kisah cinta anak kelas 1 SMP. Wkwk …
Sewaktu mengurus surat pindah, gue
mendengar bahwa dia sudah jadian dengan anak kelas sebelah. Waaah …. Serasa mau
nangis depan dia & bilang “Ini janinmu.. 3x” . Yah… gak lah ! & bilang “gue suka sama
lo, walaupun gigi kamu patah!” Oh… so romantic .